Pada hari Sabtu, 22 November 2008, komisi pemuda dari GKI Kebumen datang ke Semarang. Pemuda GENID(Genuk Indah ^^) menyambutnya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka. Maksudnya??? Iya dengan tangan terbuka, karena kedua komisi pemuda GKI ini bertemu di salah satu rumah makan yang terjamin mutu dan harganya, jadi kumpulan anak Tuhan tersebut semakin terbuka tanganya untuk makanan.

Acara pertemuan itu dimulai dengan perkenalan masing - masing anggota dari Komisi Pemuda GKI Kebumen lalu dilanjutkan dengan perkenalan dari Komisi Pemuda GKI Genuk Indah. Permainan dilakukan untuk mengisi acara perkenalan tersebut dan untuk membuat perut menjadi semakin lapar. Dalam permainan, setiap anggota pemuda GKI yang ada di ruangan makan tersebut menyebutkan kegiatan untuk teman di sebelahnya. Singkat kata, permainan itu bermanfaat untuk menunjukkan suatu makna "setiap orang jangan terlalu menjunjung tinggi sifat egoisnya, dan lebih memperhatikan bagaimana keadaan sekitarnya".

Dan pertemuan pun dilanjutkan dengan persekutuan gabungan antara Komisi Pemuda GKI Genuk Indah dengan GKI Kebumen, dan futsal sebagai alat pemersatu dan sebagai sarana untuk menunjukkan makna sportifitas masing - masing pemuda...to be continued...

Karena dari keluargalah karakter kita dibentuk, maka untuk membentuk manusia yang baik dan berbudi luhur harus dimulai dari keluarga yang sehat secara jasmani dan rohani. Seringkali kita mengalami masalah dengan salah satu atau beberapa anggota keluarga kita, hal itu lumrah terjadi dalam suatu keluarga. Tetapi alangkah baiknya kita dapat saling memaafkan dan mengampuni akan kesalahan dari anggota keluarga kita, janganlah menjadi manusia yang selalu menyimpan kepahitan / kesalahan orang, karena itu akan menjadi akar dari suatu perpecahan dalam keluarga.

GKI Genuk Indah merancang sekaligus menyelenggarakan acara-acara yang melibatkan seluruh anggota keluarga, seperti salah satu contohnya, setiap minggunya salah satu keluarga jemaat menjadi petugas di Kebaktian Umum, atau dapat juga mengisi pujian. Hal ini dimaksudkan supaya setiap anggota keluarga dapat saling bekerja ma dalam melayani Tuhan.

Masih dalam rangka kegiatan bulan keluarga, diadakan pula sebuah Kebaktian Penyegaran Iman ( KPI ), yang dipimpin oleh Pdt. Soegiarto dari GKMI Semarang. Dimana dalam Kebaktian tersebut dijelaskan bagaimana menciptakan suasana keluarga yang damai sejahtera, dan bagaimana menciptakan keutuhan dalam rumah tangga. Pdt. Soegiarto juga mengajak setiap jemaat untuk dapat melepaskan kepahitan yang kita alami dan mengampuni setiap orang yang melakukan kesalahan kepada kita, terutama bila salah satu keluarga kita yang melakukannya.

Liburan pasti identik dengan bersenang-senang, piknik kelar kota, jalan-jalan bersama teman. Lain halnya dengan anak-anak Sekolah Minggu di GKI GENUK INDAH (GI), meskipun saat itu sudah liburan sekolah mereka tetap bersekolah tetapi ini bukan sekolah formal seperti biasa, Sekolah Alkitab Liburan atau biasa disingkat SAL.

Acara yang diselenggarakan pada tanggal 23-27 Juni 2008 bukan hanya sekedar pengisi liburan bagi anak Sekolah Minggu saja, tetapi dirancang oleh Komisi Anak agar diwaktu liburan ini anak-anak dapat menggunakan waktu lebih bermanfaat dengan mengenal Tuhan Yesus mereka lebih dekat.

Di hari Minggu tanggal 22 Juni, sehari sebelum dimulainya Sekolah Alkitab Liburan (SAL), anak-anak Sekolah Minggu diminta untuk ikut berperan serta dengan menjadi petugas di Kebaktian Umum, beberapa contohnya ialah menjadi penerima tamu, singer dan petugas kolektan.

Senin 23 Juni 2008, hari pertama SAL diawali dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh segenap anak-anak Sekolah Minggu dan Guru-guru, beberapa anak dan guru menjadi petugas upacara, dengan dinaikannya bendera Sekolah Minggu maka itu menjadi tanda dibukanya Sekolah Alkitab Liburan tahun 2008.

Kebaktian Pembuka SAL dilakukan didalam gedung gereja utama dengan bertemakan "Bukan Sekedar Sahabat", yang kemudian dilanjutkan dengan aktifitas setiap kelas ditempat yang berbeda.
SAL dimulai pukul 15.30 dan diakhiri pukul 18.00, banyak sekali kegiatan yang dilakukan, mulai dari mendengarkan cerita dari guru tiap kelas, hingga aktifitas berkelompok.

Setiap hari cerita dan aktifitas selalu berbeda, banyak kegiatan menarik yang dilakukan contohnya untuk kelas besar mereka harus menyusun puzzle gambar salah satu tokoh di Alkitab, untuk kelas kecil mereka melakukan kegiatan diluar ruangan atau di alam bebas, sehingga setiap anak yang mengikuti SAL ini tidak merasa bosan dan jenuh dengan acara yang disediakan.

Kebaktian Penutup yang diikuti juga oleh beberapa orang tua dari anak-anak Sekolah Minggu menjadi penutup dari Sekolah Alkitab Liburan tahun ini.

Program penjualan nasi murah merupakan bentuk penjabaran dari misi GKI Genuk INdah terutama dlam hal berbuah. berbuah yang dimaksudkan disini adalah bagaimana karya yang dilakukan oleh jemaat GKI Genuk Indah dapat dirasakan oleh masyarakat. lingkungan masyarakat genuk indah disekitar gereja sebagian besar adalah orang-orang sederhana yang sehari hari bekerja sebagai tukang becak, pedagang kecil-kecilan, sopir angkot, bengkel dan lain-lainnya. bagi merekalah program nasi murah ini diperuntukkan. Nasi murah dijual seharga Rp 1.000,- per porsi yang terdiri nasi dan lauk pauk dan minum. pada penjualan nasi murah biasanya hanya ada 1 menu saja yang disajikan misalnya soto, rawon, pecel, sop, dan lain sebagainya dengan lauk tahu, tempe, krupuk dan segelas teh hangat atau es teh.

Program ini mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat. Mereka mau membeli nasi murah ini dan berinteraksi dengan jemaat yang bertugas dalam nasi murah ini. tujuan penjualan nasi murah ini tidak hanya meringankan beban hidup masyarakat walaupun hanya satu hari saja tetapi
juga bagaimana warga jemaat bisa berinteraksi dengan masyarakat. Dalam setiap penyelengaraan nasi murah ini ada jemaat yuang bertugas untuk menemani pembeli untuk berdialog dengan mereka. jemaat diharapkan bisa ikut menggumuli perjuangan mereka.

Pada awalnya program ini dilaksanakan oleh panitian natal 2007 selama lima hari minggu berturut-turut dan program ini kemudian dilanjutkan oleh majelis jemaat dengan penyelenggaraan sekali sebulan pada minggu terakhir dimana penyelenggaraan program ini diserahkan pada panitia (misalnya panitia Paskah, bulan keluarga, dll) atau pada wilayah-wilayah yang ada di GKI Genuk Indah. saat ini program ini sudah familiar bagi masyarakat di sekitar gereja dan bahkan mereka menunggu-nunggu penyelenggaraan program ini.

Syukur pada Tuhan jika apa yang dilakukan ini bisa secara sungguh-sungguh bisa membantu masyarakat yang hidupnya semakin susah. walaupun hanya sekali sebulan program ini bisa menjadi oase yang menyejukkan di tengah perjalanan kehidupan.

Goes to Ichtus...
Ichtus?? apakah itu?? mungkin itu yang ada dibenak anda, Ichtus adalah salah satu stasiun Radio Rohani Kristiani yang ada di Semarang. Anak-anak Sekolah Minggu siaran di Radio?? ya,itulah salah satu bentuk pelayanan Komisi Sekolah Minggu di GKI GI (Genuk Indah). Inilah bukti bahwa setiap anak pun dapat menjadi berkat bagi orang lain, biasanya Komisi Anak (Sekolah Minggu) diminta dan dijadwal untuk mengisi acara Sekolah Minggu beberapa bulan sekali di Radio Ichtus.

Anak-anak sangat antusias sekali bila diajak mengisi siaran, jika ditanya "Apa mau ikut ke Radio Ichtus?" pasti dengan semangat mereka akan menjawab "Iya..!!". Hanya saja tidak semua kelas di Sekolah Minggu yang diajak, hanya Kelas Sedang dan Kelas Besar saja karena mereka semua sudah dapat diatur dengan rapi. Siaran itu sendiri sebenarnya seperti Kebaktian Sekolah Minggu pada umumnya, anak-anak menyanyi kemudian mendengarkan Guru Sekolah Minggu bercerita.
Sebelumnya anak-anak sudah dilatih dahulu, lagu-lagu yang akan dinyanyikan dan menjawab pertanyaan jika Guru mereka bertanya, jadi mereka tidak grogi ketika siaran. Durasi dari siaran tersebut hanya 30 menit, yang dimulai pukul 16.30. Inilah suasana di ruang siaran, meskipun tidak banyak anak ikut siaran tetapi mereka memuji Tuhan dengan suara lantang dan penuh percaya diri.

Salah satu ciri khas anak-anak muda adalah berkumpul dan megerjakan sesuatu bersama. Untuk mengakrabkan setiap anggota pemuda, maka pemuda GKI Genuk Indah membuat acara barbeque sederhana, tidak seperti barbeque pada umumnya, menunya cukuplah potongan bakso dan tempe yang ditusuk menjadi satu kemudian dibakar dan tidak ketinggalan pula roti bakar.

Yang dicari dari kegiatan ini memang kebersamaan dan saling mengenal satu sama lain, dimana dengan menu dan acara yang sederhana dapat menciptakan suasana yang akrab. Selain itu dapat juga menghilangkan rasa bosan jika bertemu teman pemuda yang lain hanya disaat persekutuan saja. Menjadikan semangat baru di dalam tubuh keluarga Pemuda GenId (sebutan untuk Pemuda Genuk Indah).